Saya sangat paham bagi anda yang baru memulai mungkin ketika anda
sudah melakukan presentasi,menyajikan bisnis anda kepada prospek
anda,yang anda harapkan adalah mereka segera bergabung dengan
anda,dengan bisnis anda tentunya.Tapi kenyataan dilapangan berdasarkan
pengalaman saya selama 10 tahun menjalankan bisnis network
marketing,mayoritas orang bergabung adalah melalui tindakan follow
up,artinya ketika prospek anda selesai mendengarkan presentasi sangat
kecil kemungkinan mereka langsung bergabung,mengapa?karena mereka
memiliki kendala-kendala tentunya
Banyak teman-teman kita pada awalnya menganggap kendala yang
dikeluarkan prospek adalah sinyal dari penolakan,akhirnya mereka banyak
yang sudah berkecil hati atau ketika prospek mengemukakan kendala
banyak juga yang malah kebingungan bercampur takut bagaimana
mengatasinya.Sekarang anda tidak perlu khawatir karena sebentar lagi
saya akan share ke anda semua bagaimana caranya mengatasi kendala
kendala yang dimuntahkan kepada anda.Anda siaaaap?
Oke,kabar baiknya adalah hampir semua kendala-kendala yang
dikemukakan prospek anda adalah masalah yang itu itu saja,artinya ketika
anda sudah mempraktekkan apa yang akan saya share dibawah ini anda
sudah bisa mengatasi hampir semua kendala apapun yang prospek anda
ajukan kepada anda nantinya
Baik,inilah beberapa kendala yang sering muncul dan cara mengatasinya :
Kendala MODAL & Berbagai macam Variasinya
Saya yakin inilah kendala pertama yang paling banyak anda temui. Jika prospek anda mengatakan hal ini ada beberapa kemungkinan,
Pertama..mereka belum terlalu jelas akan peluang yang anda
sampaikan akan bermanfaat buat mereka artinya cara presentasi anda bisa
anda perbaiki.
Kedua anda bisa katakan :
“Bapak/ibu kita disini kita bukan untuk membuang-buang uang justru
saya mengajak bapak/ibu menjalankan ini untuk menghasilkan uang”
“Bapak/ibu diluar sana jika kita ingin mempunyai suatu bisnis tentu
modalnya sangat besar,mungkin ibu tau bisnis atau usaha seperti apa
yang saya maksud,nah di bisnis ini ibu bisa bandingkan hanya dengan
sejumlah uang ini Bapak/ibu sudah bisa memiliki dan menjalankan
bisnisnya dan selain itu bapak/ibu juga sudah memiliki sejumlah produk
yang bisa bapak/ibu pakai sesuai kebutuhan bapak/ibu”
“Bapak/ibu di halaman depan saya memiliki sebuah mobil,jika hari
ini saya jual kepada bapak ibu sampai jam 12 malam ini dengan harga
hanya 10juta rupiah saja,kira-kira akankah bapak/ibu ambil? jawabnya
adalah tentu,kenapa?karena jika bapak/ibu jual lagi dengan harga 15juta
saja akan banyak orang yang berebut untuk membelinya,artinya bapak ibu
sudah memiliki keuntungan 5 juta langsung hari ini,bahkan jika bapak/ibu
tidak memiliki uang untuk membeli mobil saya. saya pastikan Bapak/ibu
akan coba meminjam dulu ke orang lain,mengapa?karena Bapak/ibu sudah
melihat POTENSI nya dengan membeli mobil dari saya…nah,pertanyaannya
bisakah Bapak/ibu melihat POTENSI nya bisnis ini dan bagaimana
seandainya ketika ibu mengambil peluang ini kemudian menjalankannya
serius dalam waktu 2 tahun ke depan, ketika ibu berhasil,tentu hasilnya
mungkin bukan hanya 1 mobil yang ibu bisa beli tetapi kehidupan
bapak/ibu bisa berubah menjadi jauh lebih baik”
Jika Prospek anda kondisinya benar-benar tidak memiliki modal,dan
anda lihat mereka memiliki keinginan yang kuat untuk maju anda bisa
lakukan hal berikut
“Bapak/ibu mungkin bapak/ibu kenal beberapa orang yang kira-kira
bisa kita tolong dengan produk kita,kita bisa datangi dan menawarkan
manfaat dari produk ini untuk mengatasi masalah mereka”
Produknya Mahal
Sebenarnya mahal atau tidak itu relatif. Suatu produk atau jasa terasa mahal jika nilainya dirasa lebih kecil dari harganya dan jika nilai yang ditawarkan suatu produk lebih besar bahkan sangat besar dibandingkan harganya tentunya produk atau jasa akan kelihatan sangat murah. Artinya ketika anda mulai untuk melakukan presentasi seharusnya anda sudah tau nilai apa yang paling membedakan dari produk-produk lain dari bisnis/produk anda yang bisa memberikan manfaaat bagi prospek atau konsumen anda
sumber : di sini
0 komentar:
Posting Komentar