Tidak
dapat dipungkiri atmosfer bisnis di Indonesia bisnis MLM masih
dipandang dengan aura negatif. Padahal di luar negeri lebih tepatnya di
Amerika Serikat (AS) bisnis MLM sudah diakui serta dianggap mampu
menjadi solusi permasalahan krisis global. Namun, karena beberapa
oknum yang memanfaatkan bisnis MLM dengan cara easy money yang membuat
opini publik layaknya “ongkang-ongkang dapat uang” justru menjadikan
citra negatif bisnis MLM yang ternyata money game. Tentu anda harus
berhati-hati dengan bisnis money game ini yang justru akan merugikan
anda.
Lalu,
Bagaimanakah cara mengetahui bisnis MLM yang bukan money game? Menurut
Febry Arsianto, dari Synergy Worldwide, sebelum mengikuti sebuah MLM
Anda harus berhati-hati. Itu lantaran banyak sekali penawaran ala MLM,
namun ternyata money game, baik dengan skema ponzi maupun piramid. Febry
menjelaskan bahwa sebelum bergabung di sebuah MLM perhatikan
point-point berikut ini :
Pertama, Anda harus tahu apakah MLM tersebut memiliki Surat
Izin Usaha Penjualan Langsung yang dikeluarkan oleh Kementerian
Perdagangan.
“Sebaiknya,
perusahaan MLM tersebut juga merupakan anggota APLI atau Asosiasi
Penjualan Langsung Indonesia,” tegas Febry. "Karena dengan menjadi
anggota APLI, kami bisa benar-benar mengawasi perusahaan tersebut supaya
tidak keluar dari jalurnya."
Lalu,
Febry juga mengimbau agar Anda waspada dan paham skema bisnis MLM
tersebut. “Ikut MLM tentu harus bekerja. Dari mulai membangun jaringan,
retail produk dan sebagainya untuk mendapatkan uang,” kata Febry.
“Berbeda dengan money game di mana Anda memberikan uang, lalu tanpa
berbuat apa-apa. Anda mendapatkan uang, alias easy money. Anda sebagai
investor umumnya tidak tahu dan tidak mau tahu dari mana perusahaan
tersebut membayarkan keuntungan.”
Kedua, dari pengamatan Febry, MLM berindikasi money game
cenderung tidak memiliki produk yang jelas. Biasanya, Anda dijanjikan
sebuah hasil investasi yang jauh lebih tinggi dari keuntungan bisnis
riil, atau bila Anda berinivestasi di sekuritas, perbankan maupun
investment banking.
“Hal
ini berbeda dengan MLM yang sesungguhnya, yaitu memiliki produk jelas
dan bisa dipakai anggota MLM itu sendiri,” tegas Febry.
Semoga
setelah membaca artikel ini anda menjadi lebih waspada antara MLM yang
menguntungkan atau hanya sekedar MLM yang menggunakan cara-cara money
game. Semoga bermanfaat
sumber : di sini
0 komentar:
Posting Komentar